Kadisdik Riau : Ingatkan Sekolah Tidak Membuka Kantin Saat PTMT

Warta Bela Negara. Pekanbaru – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr. H. Kamsol, MM mengingatkan pada pihak Sekolah, khususnya tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)
untuk tidak mengizinkan kantin sekolah buka selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

Sanksi bakal diterapkan kepada pihak sekolah, jika masih di dapati kantin sekolah yang buka melayani siswa. Kamsol menegaskan, “kalau ada pihak sekolah masih juga berani melakukan hal-hal diluar peraturan yang sudah ditetapkan, membuka kantin sekolah diam-diam saat PTMT, Kita akan buat surat teguran kepada pihak Kepala Sekolah tersebut. Karena, jelas itu telah melanggar aturan Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Empat Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Mulai dari pengisian daftar periksa serta pengaturan jarak di kelas, hingga kantin sekolah yang belum bisa diizinkan untuk dibuka”.

Sebelumnya Kamsol mendapatkan informasi bahwa Sekolah SMAN 10 Pekanbaru, membuka kantin sekolah saat PTMT. Namun bukan itu saja, bahkan pihak sekolah SMAN 10 membuka kantin dengan menggunakan dua ruang kelas serta pihak sekolah juga sudah menyetor uang retribusi atau sewa kantin kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Diskdik Riau

Kejadian ini sangat disayangkan jika ada pihak sekolah yang memberikan izin operasi kantin sekolah di buka. Bahwa belum ada instruksi ataupun kebijakan yang menyatakan kantin sekolah sudah diperbolehkan untuk di buka.

Kamsol menambahkan, “Untuk mencegah kerumunan murid-murid dan meminimalisasi penularan Covid-19 di area lingkungan sekolah, di larang membuka kantin sekolah namun disarankan agar membawa bekal dari rumah.” Tambahnya.

Untuk menindaklanjuti informasi tersebut, Kamsol sudah sudah meminta Kepala Bidang (Kabid ) SMA Disdik Riau, Aristo, M.Pd untuk langsung melakukan sidak ke SMAN 10 Pekanbaru. Lanjut Kamsol lagi terkait informasi yang mengatakan bahwa pihak sekolah SMAN 10 ada memberikan setoran sewa kantin kepada Dinas Pendidikan Riau, kita tentu akan cek kebenarannya nanti disana.” Ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Agus HW Kepala Perencanaan Litbang Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Riau, Lembaga Garda Bela Negara Nasional (GBNN) angkat bicara terkait dengan berjalannya aktifitas Kantin di SMAN 10 Pekanbaru dimasa PTMT serta diduga adanya setoran sewa Kantin kepada Dinas Pendidikan Riau.

“Bila ini benar, ini sungguh persoalan yang sangat krusial. Karena di masa Pandemi Covid-19 yang masih terus berlanjut di negeri kita ini seharusnya kita harus lebih sadar dan tunduk terhadap aturan yang sudah dibuat oleh Pemerintah. Karena, ini menyangkut keselamatan khalayak umum juga.” Ucap Agus HW.

Di kutip dari www.lintasmedianews.com, kelanjutan peristiwa ini di sampaikan langsung oleh Kadis Disdik Riau melalui kiriman Pesan WhatsApp. Ternyata dari hasil kunjungan dan croscek di lapangan menyatakan bahwa ternyata itu semua tidak benar adanya.

Berikut isi pesan Whatsapp-nya:
1.Tidak benar ada kantin yang buka selama PTMT dibuktikan dengan keadaan kantin yang memang kotor dan berdebu.

Tidak ada ruang kelas atau ruangan lain yg dijadikan kantin. Karena sekolah ini saja kurang ruang kelasnya.
Jumlah kantin di SMAN 10 Pekanbaru berjumlah 4 Kantin
Restribusi kantin benar telah disetor ke Disdik, tapi itu tahun 2020 dan bukti setorannya ada.

Meskipun demikian, Kamsol tetap memberikan apresiasi atas kepedulian masyarakat terhadap kemajuan pendidikan di Riau, mempersilakan masyarakat melaporkan ke Dinas Pendidikan Riau bila menemukan permasalahan di sekolah yang merugikan pendidikan itu sendiri,namun pengaduan masyarakat tentu harus dengan bukti buktinya,agar bisa dipertanggungjawabkan.

Sumber : Agus HW Kepala Perencanaan Litbang DPD GBNN Riau
Editor : Al Amin.S