WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
“Kegiatan itu merupakan
latihan non-militer pertama yang melibatkan seluruh angkatan bersenjata dari negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (
ASEAN).
TNI sebagai penggagas dari
latihan ini ingin menekankan persatuan antar negara anggota akan terus dan selalu terpelihara.
ASEAN harus selalu merawat persatuan dan hubungan yang harmonis antar sesama di tengah keragaman,” kata Laksamana Yudo.
[irp posts=”7336″ ]
Panglima TNI meyakini seluruh militer dari negara-negara ASEAN sepakat untuk terus memperkuat kerja sama, yang bentuknya mencakup saling tukar pengetahuan dan informasi serta taktik militer dari masing-masing angkatan bersenjata.
“Dalam
latihan bersama ASEAN Solidarity Exercise 01 Natuna 2023,
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara terlibat dalam berbagai kegiatan non-kombatan, di antaranya kegiatan-kegiatan pengamanan kawasan maritim, aksi pencarian dan penyelamatan
, program civil engineering (ENCAP), layanan kesehatan (MEDCAP), dan kegiatan
diskusi para ahli (Subject Matter Expert Exchange), deck landing qualification, dan replenishment at sea,” jelas Laksamana
TNI Yudo.
Panglima TNIÂ berharap
prajurit dari angkatan bersenjata negara-negara
ASEAN yang berpartisipasi dapat memanfaatkan momen
latihan untuk saling belajar dan meningkatkan profesionalisme kerja.
“Kegiatan ini akan memperkuat dan mempertajam kemampuan kita dalam memelihara perdamaian, kesejahteraan, dan keamanan di kawasan,” kata Yudo Margono.
Dalam kesempatan yang sama,
Panglima TNI mengingatkan bahwa para peserta untuk mengikuti panduan dan prosedur keamanan dan keselamatan selama mengikuti seluruh rangkaian sesi
latihan.
10 negara ASEAN yang terlibat dalam ASEX-01 Natuna 2023 yaitu Indonesia sebagai penggagas dan tuan rumah, kemudian Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Thailand, Laos, Myanmar, Vietnam, dan Filipina, sementara Timor Leste bertindak sebagai observer (pengamat).
Dalam sesi
latihan,
TNI mengerahkan dua
kapal perangnya, yaitu
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dan
KRI Jhon Lie-358. Sementara itu, Angkatan Tentara
Malaysia mengerahkan satu
kapal patrolinya KD Trengganu, Brunei Darussalam juga mengerahkan satu
kapal patrolinya KDB Darulehsan, dan
Singapura mengerahkan
kapal perang berjenis korvet RSS Vigour. (Puspen
TNI).
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, setara “Rumah Sakit Tipe-C”
[irp posts=”8479″ ]
[irp posts=”7408″ ]
Artikel ini masuk dalam: Berita Utama, Latihan Bersama, TNI, ASEAN, ASEAN Solidarity Exercise 01 Natuna 2023, Asex 01-Natuna, Civil Engineering (ENCAP), Kepulauan Riau, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, KRI Jhon Lie-358, Laksamana TNI Yudo Margono, Layanan Kesehatan (MEDCAP), Panglima TNI, Riau, Warta Bela Negara.
WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di
wartabelanegara.com oleh
Tim Redaksi