News : Perlunya Sinergisitas Dalam Menjaga Netralitas Aparatur Sipil Negara

Perlunya Sinergisitas Dalam Menjaga Netralitas Aparatur Sipil Negara

Perlunya Sinergisitas

Perlunya Sinergisitas Dalam Menjaga Netralitas Aparatur Sipil Negara

Jakartta, WBN – Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menekankan perlunya sinergisitas dalam menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu Serentak 2024. Hal itu di sampaikannya kepada awak media usai Rapat Koordinasi (Rakor) Bawaslu dan Kepala Daerah dalam Mewujudkan Netralitas ASN pada Pemilu 2024, Selasa (27/9/2022).

Bahtiar mengatakan, Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN menempatkan kepala daerah sebagai pembina kepegawaian di daerah. Dengan demikian, dalam mewujudkan netralitas ASN di perlukan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kemendagri, dengan kepala daerah.

“Bagaimana menghadirkan Pemilu yang jujur, adil? Maka pekerjaan atau tugas Bawaslu tidaklah mudah. Khususnya dalam netralitas ASN ini harus di lakukan bersama. Kemendagri ini mendukung Bawaslu memastikan kepala daerah mematuhi aturan ini,” kata Bahtiar.

Sesuai amanat UU ASN, para aparatur negara harus menjunjung asas netralitas. Dalam aturan itu di sebutkan, ASN di larang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. ASN pun di amanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh mana pun dan tidak memihak kepada kepentingan siapa pun.

BACA JUGA  Anis-Muhaimin 1, Prabowo-Gibran 2 dan Ganjar-Mahfud 3 , Sah !

“Saya kira ini inovasi bagus dari Bawaslu, ada pakta integritas. Karena kita tahu Bawaslu tidak punya tangan yang cukup karena teman-teman ASN, KPU, masyarakat, semua kontestan juga semuanya di awasi Bawaslu,” ujarnya.

Meski ASN bukan bagian dari penyelenggara Pemilu, netralitas ASN di perlukan untuk menjaga dan menangkal politisasi birokrasi. Dengan netralitas ASN itu di harapkan penyelenggaraan Pemilu dapat memenuhi asas jujur dan adil. Sehingga hasilnya memiliki legitimasi dan di terima oleh masyarakat dan dunia internasional.

“Kita boleh membuat kriteria (kesuksesan) macam-macam soal Pemilu, tapi intinya menghadirkan kepercayaan publik. Masyarakat kita percaya, masyarakat dunia internasional percaya, apakah Pemilu di Indonesia berlangsung luber, jurdil. Untuk melangsungkan ini maka seluruh aktor yang berkaitan dengan kepemiluan harus menjaga integritas. Pembinaan ASN ini di luar kewenangan penyelenggara Pemilu tapi menjadi faktor yang memengaruhi kualitas kontestasi dalam pemilu dan pilkada,” jelas Bahtiar.(*)

Sumber : Pers Puspen Kemendagri Selasa, 27 September 2022

BACA JUGA  Kemendagri Dorong Pemda Prioritaskan Pembangunan Air Minum dalam RKPD

 

 

Kontributor : Gus Sigit

Berita Lain : Pentingnya Dokumen GDPK 5 Pilar untuk Rencana Pembangunan

Perlunya Sinergisitas

Related Posts
Peraturan Bagi ASN Yang Akan Mudik, Ini Aturannya
Tjahjo Kumolo : Peraturan

Peraturan Perjalan Mudik Bagi ASN yang Harus Di perhatikan dan di Laksanakan. WBN| Jakarta - Cuti bersama telah di umumkan Read more

Sinergitas SMSI dan Bawaslu Kota Tasikmalaya dalam Menjaga Kualitas Pemilu 2024
Sinergitas SMSI

Sinergitas SMSI dan Bawaslu Kota Tasikmalaya dalam Menjaga Kualitas Pemilu 2024 WBN, Tasikmalaya - Dalam upaya sosialisasi dan silahturahmi, SMSI Read more

Pentingnya Dokumen GDPK 5 Pilar untuk Rencana Pembangunan Daerah

Kemendagri Bersama BKKBN Tekankan Pentingnya Dokumen GDPK 5 Pilar untuk Perencanaan Pembangunan Daerah WBN, JAKARTA - Dirjen Bina Pembangunan Daerah Read more

Visited 17 times, 1 visit(s) today

Tags: ,

Kategori