Bogor | WBN – Ritual penyatuan tanah dan air atau proses Kendi Nusantara yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada beberapa waktu lalu, menurut ketua umum Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) Indonesia Gus Abdul Fatah Hasan memiliki tujuan untuk menyatukan keutuhan Indonesia.
Seperti yang dikutip dari detik.com Abdul Fatah Hasan mengatakan prosesi Kendi Nusantara yang dilakukan Jokowi hal yang lumrah, hal ini juga dilakukan oleh para leluhur di Nusantara dan dilakukan sejak zaman dahulu. Proses ini juga tercatat di beberapa literatur persatuan nusantara.
“Ini lumrah dilakukan oleh leluhur kita di nusantara. Ada yang tercatat dan tidak tercatat. Namun tujuannya adalah menyatukan keutuhan nusantara. Ini sebagai penegasan yang diaktualkan oleh presiden kita Pak Jokowi,” Ujarnya.
Abdul Fatah Hasan juga menambahkan, prosesi leluhur ini juga dilakukan oleh Syeh Subakir dulu yang menanam sesuatu agar negeri ini tentram. Prosesi ini juga harus ada pembaharuan selama 100 tahun. “Saya kira yang tepat adalah Pak Jokowi. Karena prosesi pembaharuan ini dilakukan 100 tahun sekali. Mungkin 100 tahun lagi juga akan ada tokoh seperti Pak Jokowi,” pungkasnya. (abayaminexit)
Tags: IKN, Jokowi, Kendi Nusantara, Nusantara, Perdunu Indonesia
-
Danrem 174/ATW Pimpin Acara Kenaikan Pangkat Kepada 37 Prajurit
-
Bakamla RI Evakuasi Korban Kecelakaan 2 Kapal di Laut Timor
-
Pamor Keris Polres Gresik Berbagi Masker di Terminal, Himbau Masyarakat Disiplin Prokes
-
Keceriaan Mama Papua Bersama Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ
-
Tuntas 100 Persen, Kementerian PUPR Persembahkan Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah
-
TNI AD Harus Hadir di Tengah Kesulitan Rakyat dan Menjadi Solusi