Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Internasional

Misi UNIFIL TNI Di Lebanon Siaga-Waspada

badge-check


Misi UNIFIL TNI Di Lebanon Siaga-Waspada Perbesar

WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Konflik bersenjata antara Israel dan Hamas Palestina, wilayah Lebanon ikut memanas menyusul bergabungnya tentara Hizbullah Lebanon
Konflik bersenjata antara Israel dan Hamas Palestina, wilayah Lebanon ikut memanas menyusul bergabungnya tentara Hizbullah Lebanon

Misi UNIFIL TNI Di Lebanon Siaga-Waspada, Latihkan Rencana Kontijensi


WARTA BELA NEGARA — Di tengah meningkatnya eskalasi konflik Israel dan Palestina, ratusan personel Satuan Tugas (Satgas) FHQSU (Force Headquarters Support Unit) XXVI-O1 Kontingen Garuda UNIFIL mengelar latihan rencana kontijensi untuk meningkatkan kesiapsiagaan, bertempat di Soedirman Camp Naqura, Minggu (29/11/2023).

Selain Satgas FHQSU, Satgas lainnya juga turut ambil bagian dalam latihan kontijensi ini, meliputi Satgas MCOU (Military Community Outreach Unit), CIMIC (Civil Military Coordination), INDOMEDIC (Indonesian Medic), MTF (Maritime Task Force) serta HQ (Headquarters) Staff Officer.

[irp]

Di sela-sela latihan, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) FHQSU XXVI-O1 Kolonel Arm Ezra Nathanael, S.Kom, M.M, M.Han., menyampaikan bahwa latihan ini adalah bagian integral dari upaya Satgas untuk selalu siap sedia dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi di Lebanon saat ini.

 

Misi Unifil TNI

 

Lebih lanjut disampaikan, seluruh Satgas sudah seharusnya mempunyai rencana kontijensi dan harus selalu dilatihkan setiap saat termasuk skenario terburuk yaitu evakuasi dan penarikan mundur (withdraw) dari daerah operasi ke tempat dan lokasi aman yang telah ditentukan sebelumnya yaitu Beirut dan Cyprus.

[irp]

Dansatgas juga menekankan kepada seluruh personel Satgas untuk wajib memahami apa yang harus diperbuat apabila terjadi peningkatan status dari Red Alert menjadi Black Alert.

“Tetap miliki semangat yang tinggi dan dedikasi yang kuat serta selalu ingat PROTAP atau SOP yang berlaku di Kontingen maupun UNIFIL sehingga senantiasa siap untuk menghadapi berbagai situasi yang terjadi di Lebanon saat ini. Dan yang terpenting adalah jangan tinggalkan ibadah sholat, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Dalam 3 minggu terakhir, semenjak pecahnya konflik bersenjata antara tentara Israel dan Hamas Palestina, wilayah Lebanon ikut memanas menyusul bergabungnya tentara Hizbullah Lebanon dalam konflik Israel-Hamas.

Hal ini menyebabkan wilayah Naqoura yang menjadi lokasi Markas UNIFIL dan Soedirman Camp ikut terdampak.(Puspen TNI)


 

 

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

KRI SIM-367 dan KRI Brawijaya-320 Laksanakan Passex di Laut Mediterania

3 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Gempa 5,5 SR Guncang Tokara, Jepang Barat Daya Aman dari Tsunami

4 Juli 2025 - 16:27 WIB

Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Direktur RS Gaza

3 Juli 2025 - 14:47 WIB

Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Direktur RS Gaza

AS Ikut Serangan Israel, Iran Peringatkan Malapetaka

21 Juni 2025 - 15:00 WIB

AS Ikut Serangan Israel, Iran Peringatkan Malapetaka

Inter Miami vs Al Ahly di Piala Dunia Antarklub 2025: Messi Gagal Cetak Gol, Skor Akhir 0-0

15 Juni 2025 - 11:40 WIB

Inter Miami vs Al Ahly di Piala Dunia Antarklub 2025
Trending di Berita Internasional
Peta Berita Terbaru
Konflik bersenjata antara Israel dan Hamas Palestina, wilayah Lebanon ikut memanas menyusul bergabungnya tentara Hizbullah Lebanon
Konflik bersenjata antara Israel dan Hamas Palestina, wilayah Lebanon ikut memanas menyusul bergabungnya tentara Hizbullah Lebanon