Kembali Jadi PJ Gubernur Banten, Ketum GBNN: Kangkangi Permendagri
Wartabelanegara.com, Jakarta – Ketua umum Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Fahria Afiano meminta Mendagri Tito Karnavian untuk mempertimbangkan kembali perpanjangan Al Muktaba sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Banten. Karena membuat kegaduhan dan polemik dari berbagai kalangan masyarakat dan jajaran perangkat daerah.
“Jadi sebaiknya Mendagri mempertimbangkan dan memilih yang tidak memiliki polemik pro dan kontra. Penunjukan jangan sampai bernuansa politis, tapi pilih yang profesional jauh dari kepentingan politik,” kata Fahria Afiano di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
“Momen yang tepat bernuansa politis saat pilkada nanti. Karena hal tersebut pas untuk kepentingan politik yang mengusung parpol. Kalau sekarang yang memilih kan pemerintah,” sambungnya.
Menurut Fahria, perpanjangan masa jabatan Al Muktabar melanggar Permendagri No. 4 Tahun 2023. Pasal 8 ayat 1 yang hanya memperbolehkan perpanjangan masa jabatan Pj Gubernur selama satu tahun.
“Hal ini jelas bahwa kembali diperpanjangnya Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten adalah pelanggaran hukum.,” ujarnya.
“perpanjangan masa jabatan Al Muktabar juga melanggar PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS),” sambungnya.
Diketahui, sesuai dengan PP Nomor 11 Tahun 2017, masa jabatan Al Muktabar sebagai Sekda Banten atau Eselon I yang menjadi syarat utama untuk menduduki posisi Pj Gubernur Banten, sudah tidak berlaku lagi pada 24 Mei 2024 mendatang.
Tags: Al Muktaba, Fahria Afiano, GBNN, Tito Karnivan
-
Prajurit Remaja Lantamal IX Lulusan Satdik 3 Sorong
-
Meriahkan HUT TNI Ke-77 Di Lanny Jaya, Satgas Yonif Mekanis 203/AK Adakan Acara Bakar Batu
-
Turkish Coast Guard dan Bakamla RI Kuatkan Komitmen Kerjasama
-
HUT RI ke-77, Kapolres Bogor Fasilitasi Kerja untuk Penyandang Disabilitas Jadi Operator
-
DKM Al Muhajirin dan Majelis Taklim RW 12 Perum TNI Pusparaya Kembali Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu
-
Panglima TNI Peduli Sosial, Bagikan 2.000 Paket Sembako