Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

TNI

Kantor Atase Pertahanan Indonesia Di Myanmar Evakuasi 14 WNI Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang 

badge-check


Kantor Atase Pertahanan Indonesia Di Myanmar Evakuasi 14 WNI Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang  Perbesar

Kantor Atase Pertahanan Indonesia Di Myanmar Evakuasi 14 WNI Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang

WARTABELANEGARA – Dimanapun dan kapanpun TNI akan selalu senantiasa melindungi segenap tumpah darah Indonesia. TNI melalui  perwakilannya yang ditugaskan di kantor atase  pertahanan (Athan) Indonesia di Myanmar berhasil  mengevakuasi korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang)  di Myanmar. Sebanyak 14 orang berhasil diselamatkan dengan melaksanakan penjemputan oleh  pihak  Athan  Indonesia di Laukkaing, Shan State Utara, Myanmar pada Jumat (23/6/2023).

 

Menurut informasi yang diterima oleh Puspen TNI, diperkirakan sekitar pukul 10.00 WS, Kamis, tanggal 22 Juni 2023, kantor Athan Indonesia di Myanmar  bergerak cepat untuk membantu WNI (Warga Negara Indonesia)  diduga menjadi korban TPPO di Laukkaing.  Sekitar 14 orang WNI telah diizinkan untuk dipulangkan oleh pihak perusahaan dan diantarkan perusahaan menuju Mandalay (kurang lebih  500km dari  Yangon) menggunakan jalur darat.  Kemudian selanjutnya korban TTPO   di pindahkan ke Bus dan selanjutnya untuk di bawah ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon.

 

Sepanjang perjalanan Tim Kantor Athan Indonesia tetap melaksanakan pendampingan saat melewati check point agar tidak mendapatkan permasalahan dikarenakan sudah mendekati waktu curfew time (jam malam). Hingga berita ini diturunkan atau Sabtu (24/6/2023) ke 14 WNI   berhasil diamankan di KBRI Yangon dan untuk saat ini  ditampung di shelter KBRI Yangon sambil menunggu proses kepulangan ke Indonesia.

 

Dengan adanya permasalahan tersebut, pihak KBRI dan kantor Athan Yangon masih melaksanakan penyelesaian administrasi dalam rangka untuk melengkapi administrasi sehingga pemulangan korban TPPO ke tanah air dapat berjalan sesuai dengan rencana. Usaha yang dilakukan TNI melalui perwakilannya di kantor Atase Pertahanan Myanmar tak lain merupakan ekstraksi dari tugas yang diembankan kepada TNI sebagai PATRIOT NKRI dimanapun dan kapanpun untuk selalu melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.
(Puspen TNI)

 

Baca juga :

Kemendagri Berikan Pelayanan Adminduk WNI di Tokyo dan Hokaido

Klik disini

Kemdagri-Kemenlu Kolaborasi  Menerbitkan KTP Digital WNI di Australia dan New Zealand

Klik disini

 

 

 

 

Kantor Atase Pertahanan Indonesia / Danakirti Media

Komentar ditutup.

Baca Berita Lainya

Isu Pembakaran Mama Hertina oleh TNI adalah Hoaks

26 Mei 2025 - 13:50 WIB

Isu Pembakaran Mama Hertina oleh TNI adalah Hoaks

TNI Dukung Kebebasan Berpendapat, Tolak Intimidasi

26 Mei 2025 - 13:03 WIB

TNI Dukung Kebebasan Berpendapat

Jenderal TNI Agus Subiyanto: Saya Anak Babinsa

23 Mei 2025 - 22:09 WIB

Jenderal TNI Agus Subiyanto: Saya Anak Babinsa

Asta Cita Menjadi Kompas Kebangkitan Nasional

20 Mei 2025 - 14:12 WIB

Asta Cita Menjadi Kompas Kebangkitan Nasional

TNI Amankan Intan Jaya, 18 OPM Dilumpuhkan

15 Mei 2025 - 11:06 WIB

TNI Amankan Intan Jaya, 18 OPM Dilumpuhkan
Trending di Berita Militer