Jalan Sukaresmi – Cilebut Bogor Longsor, Arus Lalu Lintas Dialihkan
WBN, Bogor – Jalur alternatif Jalan Sukaresmi – Cilebut Bogor sementara tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Hal itu di karenakan jalan tersebut longsor pada saat hujan deras yang terjadi pada Minggu (11/09/2022) sore.
Camat Tanah Sareal, Sahib Khan mengutarakan saat ini kendaraan roda empat yang ingin mengarah ke Sukaresmi-Cilebut dan Kota Bogor di alihkan ke kawasan Budi Agung, Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
“Tadi malam kami bersama pak lurah dengan pengurus pak rw dan babinmas itu mencari solusi terbaik, di putuskan sementara ini kendaraan roda 4 tidak bisa di lalui, kalau roda dua masih memungkinkan,” kata Sahib kepada wartawan, Senin (12/09/2022).
Pengalihan kendaraan roda empat sendiri, kata Sahib, karena di khawatirkan akan terjadi longsor susulan serta beban kendaraan roda empat yang tinggi.
“Jalan Sukaresmi – Cilebut ini masuknya jalan Provinsi artinya kewenangan untuk rehabilitasi perbaikan berada di provinsi,” ucap Sahib.
Tapi, lanjut Sahib, pihaknya terus mengupayakan melalui dinas pupr Kota Bogor agar bisa berkoordinasi dengan dinas PUPR provinsi soal perbaikan jalan yang longsor ini.
“Karena ini betul betul menyambut kepentingan masyarakat terkait dengan akses lalu lintas harapan kami segara di eksekusi perbaikannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilio Patricinio Freitas, menyebutkan, ada sekitar 21 titik bencana pada Minggu (11/09/2022) sore-malam di Kota Bogor.
“Longsor 8 titik, banjir 11 titik tapi beberapa hanya banjir lintasan dan sudah surut. Kemudian ada dua titik bangunan rumah yang di laporkan ambruk dan dindingnya jebol,” kata Theo.
Theo menyebut, bencana banjir dan longsor di Kota Bogor tersebar di 4 kecamatan di Kota Bogor.
Sebaran bencana banjir dan longsor di Kota Bogor terbanyak berada di wilayah Kecamatan Bogor Barat sebanyak 9 titik.
Di susul Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor 6 titik dan beberapa titik lainnya di Bogor Timur dan Bogor Tengah.
“Wilayah Kecamatan Bogor Barat ada 9 titik, ini terbanyak ya. Kemudian Bogor Selatan ada 5 titik, lainnya itu di Bogor Timur dan Bogor Tengah. Titik bencana lainnya masih dalam pendataan, anggota masih menyebar di lapangan,” kata Theo. (*)
Jalan Sukaremi
Tags: BPBD Kota Bogor, Camat Tanah Sareal, Hujan Deras, Jalan Sukaresmi Cilebut Bogor Longsor, Sahib Khan
-
Kazona Bakamla Timur Ajak Taruna AMM Jaga Perairan Indonesia
-
Deklarasi Kesepakatan Pemilu Damai 2024
-
Panglima TNI Terima Paparan Ren Dikreg LI Sesko TNI TA 2023
-
Panglima TNI : Anggota IKKT PWA Harus Siap Menjaga Netralitas Dalam Pemilu
-
Warga di Citeko Berterimakasih BIN Gelar Vaksin Door to Door
-
Panglima TNI Dianugrahi Tanda Kehormatan PGAT Malaysia