Dirjen Dukcapil : Data Kependudukan di Lengkapi Dengan Golongan Darah
JAKARTA, WBN- Golongan darah merupakan keterangan yang wajib dicantumkan dalam dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP elektronik (KTP-el). Namun, jika belum tercatat dalam KK dan KTP El nya. Apakah harus di update?
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof, Dr, Zudan Arif Fakrullah, SH, MH, menjelaskan, bahwa Dukcapil berupaya melakukan upaya update data. Salah satu yang diupdate adalah data golongan darah dari warga terkait.
“Karena ini sangat bermanfaat untuk kemanusiaan, dan juga dirinya sendiri apabila memerlukan bantuan golongan darah dari donor orang lain,” ujar Dirjen Zudan, Rabu (4/8/2022).
Dirjen Zudan menuturkan, golongan darah ini penting untuk dicantumkan dalam dokumen kependudukan.
Prof. Zudan mengajak masyarakat untuk melengkapi data Kartu Keluarga dengan golongan darahnya pungkas beliau.
“Untuk itu yang dalam KTP, KK, belum ada golongan darah, segera di-update datanya ke Dinas Dukcapil setempat,” imbuhnya.
Dukcapil kini sudah memiliki data bank darah yang bisa digunakan oleh banyak pihak demi tujuan mulia membantu sesama saat membutuhkan donor.
“Bagi penduduk yang belum memasukkan data golongan darahnya ke Kartu Keluarga, yuk segera update golongan darahmu, karena ini akan sangat penting untuk menolong sesama,” jelas Dirjen Zudan kecawak media.
Secara rinci Dirjen Zudan memaparkan, tercatat sebanyak 8.250.877 memiliki golongan darah A.
Kemudian 8.250.877 bergolongan darah B.
Lalu 3.234.754 bergolongan darah AB. Selanjutnya, 17.284.056 penduduk memiliki golongan darah O.
Selain itu, 683.890 jiwa bergolongan darah A+. Lantas 40.418 jiwa golongan darahnya A
Masih ada 421.031 golongan darah B+. Sebanyak 29.273 jiwa golongan darahnya B-.
Berikutnya 137.133 jiwa golongan darahnya AB+. Ada pula 45.009 jiwa bergolongan darah AB-, serta 400.631 jiwa bergolongan darah O+, dan 347.404 penduduk bergolongan darah rhesus O-.
Menurut data Dukcapil, saat ini sudah masuk kurang lebih 40 juta informasi tentang golongan darah yang dimiliki oleh penduduk Indonesia. Namun masih banyak penduduk yang belum memasukkan golongan darahnya di dalam KK ungkapnya.
Gus Sigit/ Dhenpethaz.
Baca berita lain nya Cegah Pungli dan Tindak Pidana Korupsi Mendagri Dorong Pemda Miliki MPP
-
Pangdam III/Slw Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Gantung di Kec. Rumpin Bogor
-
Door to Door, Yonarmed 1 Kostrad Patroli Kesehatan Keliling Desa Luhu
-
Presiden RI Serahkan Zakat untuk Kesejahteraan Umat
-
Rencana Aksi penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk Daerah Otonomi Baru Wilayah Provinsi Papua Tengah
-
Sebanyak 555 Pajurit Yonif Raider 631/Antang di Berangkatkan Panglima TNI
-
Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Menhan Prabowo Beri Dukungan Kontingen Indonesia