Menu

Mode Gelap
Helaran Budaya HJB ke-543: Bupati Bogor Rudy Tegaskan Kebangkitan Budaya & Ekonomi Israel Serang Iran: Kemlu RI Pantau 383 WNI, Status Siaga Fenomena “Strawberry Moon” Hiasi Langit Juni, Ini Makna di Baliknya 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah HJB Run 2025, Ajang Silaturahmi dan Sehat Bersama Warga Bogor Indonesia vs Jepang, Timnas Garuda Bertolak ke Negeri Osaka

Berita Utama

Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City

Aninggellbadge-check


					Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City WBN, Surakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito
Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City WBN, Surakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito

Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City

WBN, Surakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, membuka langsung Indo Smart City 2022 yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Techno Park, Kota Surakarta, Rabu (12/10/2022).

Kegiatan tersebut di hadiri Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang merupakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan jajaran wali kota lainnya.

Dalam sambutannya, Safrizal menyampaikan, saat ini Indonesia telah memasuki era baru perkotaan. Jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan juga cenderung lebih banyak di bandingkan di wilayah perdesaan.

“Proyeksi data menunjukkan pada tahun 2045 nanti sebanyak 67,1 persen populasi penduduk Indonesia adalah warga perkotaan,” ujar Safrizal.

Menurut dia, tata kelola perkotaan menjadi salah satu titik tumpu yang tidak hanya bermakna penting, tetapi juga mengandung arti strategis dalam perkembangan perkotaan. Peran sentral wali kota, tambah Safrizal, menjadi bagian tidak terpisahkan. Dalam upaya mewujudkan tata kelola perkotaan cerdas atau di kenal dengan smart city.

“Key factor dalam upaya mewujudkan smart city adalah political and good will dari kepala daerah. Start with mindset, execute within policy. Di mana tata kelola perkotaan harus di selenggarakan dengan smart sehingga mampu menjawab tantangan dan kompleksitas perkotaan,” tegas Safrizal.

Sejalan dengan hal tersebut, pandemi Covid-19 telah menjadi momentum untuk mengakselerasi pemanfaatan teknologi digital.

Lompatan penggunaan teknologi digital secara masif turut mendorong pula terbentuknya berbagai ekosistem smart city di penjuru negeri.

“Tidak melulu ancaman, pandemi nyatanya turut berkontribusi pada terbuka lebarnya ruang transformasi digital, layaknya bunga berkembang di musim penghujan. Peluang ini harus di tangkap menjadi fondasi masyarakat digital atau society 5.0 sekaligus mengarahkannya pada ekosistem smart city yang berbasis pada pelayanan publik dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan,” tambahnya.

Adapun, kata dia, Indo Smart City Expo dan Forum 2022 tidak hanya di hadiri kalangan pemerintah saja, tetapi juga menjadi melting point dari sektor swasta, puluhan start up, akademisi, maupun publik secara luas. Tidak kurang dari 27 penyedia jasa teknologi hadir memamerkan produk solusi pintar serta perwakilan dari berbagai perguruan tinggi.

“Kami mengapresiasi APEKSI khususnya Pemerintah Kota Surakarta sebagai tuan rumah atas sukses terselenggaranya Indo Smart City 2022. Ruang-ruang kolaborasi dan inovasi ini harus terus di perkuat, dan ke depannya melalui PP Perkotaan, Kementerian Dalam Negeri akan melakukan pengukuran tingkat maturasi smart city di Indonesia sebagai bagian dari kebijakan komprehensif tata kelola perkotaan,” pungkas Safrizal.

 

 

Sumber : Puspen Kemendagri

Kontributor : Gus Sigit

 

Berita Lain : Kemendagri Gelar Workshop Uji Coba Pengembangan SIPD

 

Dirjen Bina Adwil Tekankan/ Warta Bela Negara

Artikel ini masuk dalam: Berita Utama, Pemerintahan Pusat, Kemendagri.

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Aninggell

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Kesehatan Mental dalam Keadaan Darurat Kemanusiaan

10 Oktober 2025 - 14:33 WIB

Kesehatan Mental dalam Keadaan Darurat Kemanusiaan

PPPK Paruh Waktu Resmi Dibuka, Begini Skema Gaji dan Tunjangannya

9 Oktober 2025 - 11:50 WIB

PPPK Paruh Waktu Resmi Dibuka, Begini Skema Gaji dan Tunjangannya

Diduga Pecahan Meteor Jatuh di Tegal, Batu Hitam Ditemukan Warga

8 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Diduga Pecahan Meteor Jatuh di Tegal

Meteor Jatuh di Laut Jawa, Cahaya Misterius Terlihat di Brebes hingga Tegal

8 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Meteor Jatuh di Laut Jawa

Polri Cegah Halim Kalla dan Tiga Tersangka Lain ke Luar Negeri

7 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Polri Cegah Halim Kalla dan Tiga Tersangka Lain ke Luar Negeri
Trending di Berita Utama
Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City WBN, Surakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito
Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City WBN, Surakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito