Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Daerah

Banyuwangi Gelar Festival Mentari Ajak Warga Rawat Sumber Mata Air

badge-check


Banyuwangi Gelar Festival Mentari Ajak Warga Rawat Sumber Mata Air Perbesar

Banyuwangi Gelar Festival Mentari Ajak Warga Rawat Sumber Mata Air

WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Banyuwangi | WBN – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Mentari (Menjaga Mata Air), karena Banyuwangi terkenal juga memiliki ratusan sumber mata air yang sangat perlu di lestarikan bersama. Acara ini berlokasi di kawasan hutan Dam
Banyuwangi | WBN – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Mentari (Menjaga Mata Air), karena Banyuwangi terkenal juga memiliki ratusan sumber mata air yang sangat perlu di lestarikan bersama. Acara ini berlokasi di kawasan hutan Dam

Banyuwangi | WBNPemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Mentari (Menjaga Mata Air), karena Banyuwangi terkenal juga memiliki ratusan sumber mata air yang sangat perlu di lestarikan bersama. Acara ini berlokasi di kawasan hutan Dam Londo, Licin, Kabupaten Banyuwangi. (22/03.2022).

Saat ini di sinyalir Banyuwangi memiliki 348 sumber mata air tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi, namun juga sumber mata air ini juga sebagai kebutuhan air bersih penduduk Banyuwangi yang diperkirakan mencapai 257 juta liter air per hari. “Keberadaan air tanah sangat dibutuhkan. Tidak hanya bagi manusia, tapi juga hewan dan tumbuhan. Maka merawat sumber mata air menjadi keharusan agar keberlangsungannya terus terjaga,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka Festival Mentari.

Kegiatan membuka festival ini, Ipuk juga ikut dalam menanam 2.500 pohon buah ditanam di sumber mata air. “Saya minta para camat dan kepala desa untuk terus mendorong warganya menggalakkan menanam pohon. Terutama mereka yang bermukim di sekitar sumber mata air, maupun yang dekat dengan lahan kritis, misalnya tepi-tepi sungai. Upayakan menanam pohon. Selain dapat menjaga lingkungan, hasil buahnya juga bisa dikonsumsi oleh warga sekitar,” kata Ipuk.

Selain kampanye penanaman pohon secara serentak di berbagai sumber air, kegiatan ini diawali dengan sosialisasi lingkungan yang dilaksanakan secara virtual dengan diikuti 200 peserta dari pelajar SD-SMA. Serta dirangkai penebaran benih ikan nila di areal Dam Londo.

Kontributor : Solikin
Editor : Al Amin. S

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

OTT KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer

21 Agustus 2025 - 12:42 WIB

OTT KPK Immanuel

Gempa Bumi Terkini Jawa Barat & Potensi Aktivitas Sesar Lembang

21 Agustus 2025 - 00:24 WIB

Gempa Bumi Terkini

Kapolri Lepas Purna Tugas Komjen Ahmad Dofiri di STIK Jakarta

20 Agustus 2025 - 16:24 WIB

Kapolri Lepas Purna Tugas Komjen Ahmad Dofiri di STIK Jakarta

Sri Mulyani Bantah Video Deepfake Soal Guru Beban Negara

20 Agustus 2025 - 16:19 WIB

Sri Mulyani Bantah Video Deepfake Soal Guru Beban Negara

Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana Dinyatakan Tidak Cocok

20 Agustus 2025 - 16:14 WIB

Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana Dinyatakan Tidak Cocok
Trending di Berita
Peta Berita Terbaru
Banyuwangi | WBN - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Mentari (Menjaga Mata Air), karena Banyuwangi terkenal juga memiliki ratusan sumber mata air yang sangat perlu di lestarikan bersama. Acara ini berlokasi di kawasan hutan Dam
Banyuwangi | WBN - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Mentari (Menjaga Mata Air), karena Banyuwangi terkenal juga memiliki ratusan sumber mata air yang sangat perlu di lestarikan bersama. Acara ini berlokasi di kawasan hutan Dam